Sahabat Muslim Seluruh Dunia
Profil
- Khamiel Roesdi Princealways Exellent
- Live is the maximum in all that they.♂♀♂
Obrol tanya jawab
Klik Menjadi Anggota
Anda Pengunjung ke :
Popular post
Blog Archive
-
▼
2012
(42)
- ► 04/15 - 04/22 (2)
- ► 03/04 - 03/11 (1)
- ► 02/19 - 02/26 (8)
- ► 02/12 - 02/19 (2)
- ► 02/05 - 02/12 (5)
-
▼
01/29 - 02/05
(22)
- Tata cara tawasulan
- TNI-AD GELAR EKSPEDISI KHATULISTIWA 2012
- Indonesia Siap Gunakan Satelit Terbaru AS
- TNI Lirik Tank T90 Rusia dan Tank Pindad Indonesia
- Onno Berharap Pemerintah Sudi "Intip" Inovator Muda
- Menkominfo: Ayo Pindah ke TV Digital
- Kominfo: Tak Akan Ada Sensor Twitter di Indonesia!
- Pembangunan Duplikasi Jembatan Musi II Segera Dimulai
- Pengamat : Indonesia pemain utama teknologi informasi
- Mencakar Langit, Menara Jakarta & Signature Tower ...
- Iran Optimis Perundingan Nuklir Akan Sukses
- Bersiap Hadapi Serbuan Cina, Filipina Beli Delapan...
- Blok Iraqiya Akhiri Boikot Sidang Parlemen
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)
- Dua Belas Kebohongan Terbesar AS Tahun 2011
- Pulau Natuna, Picu Pertarungan AS-Cina di Asia Ten...
- Melacak Politik Minyak dan Rumusan Kapling 3-M di ...
- Konferensi Anti Zionis Digelar di Gaza
- Panetta: Iran Belum Putuskan Buat Bom Nuklir
- Ahmadinejad: Demokrasi di AS Hanyalah "Kebohongan ...
- Militer Suriah Rebut Kontrol Wilayah Pinggiran Dam...
- Kamboja Akan Impor Minyak Mentah Iran, AS Gusar
- ► 01/22 - 01/29 (2)
-
►
2011
(270)
- ► 12/25 - 01/01 (63)
- ► 12/18 - 12/25 (10)
- ► 10/02 - 10/09 (11)
- ► 09/25 - 10/02 (130)
- ► 08/07 - 08/14 (42)
- ► 07/31 - 08/07 (14)
-
►
2008
(4)
- ► 12/21 - 12/28 (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
Label
- Berita Dalam Negeri (35)
- BERITA ISLAM (15)
- Berita Mancanegara (43)
- Bisnis (13)
- Download (1)
- Horor (8)
- INFORMASI SEPUTAR BULAN RAMADHAN (21)
- is (1)
- KUMPULAN DOA-DOA (20)
- Lucu - Lucu dan Unik (19)
- militer dunia (50)
- MOTIVASI (19)
- Olah Raga (6)
- Pendidikan (2)
- Pengetahuan (43)
- ROHANI (1)
- Sains Teknologi (61)
- sejarah (18)
- SEJARAH ISLAM (8)
- SMS IDUL FITRI atau LEBARAN 1432 M 2011 (10)
- TAUSHIYAH / CERAMAH (15)
- Tips n Trik (7)
- Universitas (2)
- Wisata (5)
Blog Archive
-
▼
2012
(42)
- ► 04/15 - 04/22 (2)
- ► 03/04 - 03/11 (1)
- ► 02/19 - 02/26 (8)
- ► 02/12 - 02/19 (2)
- ► 02/05 - 02/12 (5)
-
▼
01/29 - 02/05
(22)
- Tata cara tawasulan
- TNI-AD GELAR EKSPEDISI KHATULISTIWA 2012
- Indonesia Siap Gunakan Satelit Terbaru AS
- TNI Lirik Tank T90 Rusia dan Tank Pindad Indonesia
- Onno Berharap Pemerintah Sudi "Intip" Inovator Muda
- Menkominfo: Ayo Pindah ke TV Digital
- Kominfo: Tak Akan Ada Sensor Twitter di Indonesia!
- Pembangunan Duplikasi Jembatan Musi II Segera Dimulai
- Pengamat : Indonesia pemain utama teknologi informasi
- Mencakar Langit, Menara Jakarta & Signature Tower ...
- Iran Optimis Perundingan Nuklir Akan Sukses
- Bersiap Hadapi Serbuan Cina, Filipina Beli Delapan...
- Blok Iraqiya Akhiri Boikot Sidang Parlemen
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)
- Dua Belas Kebohongan Terbesar AS Tahun 2011
- Pulau Natuna, Picu Pertarungan AS-Cina di Asia Ten...
- Melacak Politik Minyak dan Rumusan Kapling 3-M di ...
- Konferensi Anti Zionis Digelar di Gaza
- Panetta: Iran Belum Putuskan Buat Bom Nuklir
- Ahmadinejad: Demokrasi di AS Hanyalah "Kebohongan ...
- Militer Suriah Rebut Kontrol Wilayah Pinggiran Dam...
- Kamboja Akan Impor Minyak Mentah Iran, AS Gusar
- ► 01/22 - 01/29 (2)
-
►
2011
(270)
- ► 12/25 - 01/01 (63)
- ► 12/18 - 12/25 (10)
- ► 10/02 - 10/09 (11)
- ► 09/25 - 10/02 (130)
- ► 08/07 - 08/14 (42)
- ► 07/31 - 08/07 (14)
-
►
2008
(4)
- ► 12/21 - 12/28 (4)
Feedjit
TITTLE PAVICON
K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)
Penulis : Tim Riset Global Future Institute | |
Sejarah Daewoo didirikan pada tahun 1981, perusahaan konglomerasi ini bergerak dibeberapa bidang industri, antara lain: spare-parts otomotif, telekomunikasi, riset teknologi dan senjata personil. Pada tahun 1998, Daewoo mengalami masalah keuangan akibat krisis ekonomi regional di Asia. Setahun setelahnya (1999) pemerintah Korea memberikan bantuan likuiditas dengan mengambil alih mayoritas saham Daewoo dan merombak susunan managemennya. | |
Pada September 2006 Daewoo berubah nama menjadi S&T Daewoo, initial S & T didepan nama perusahaan bermakna “Sience & Technology”. Daewoo menjadi satu-satunya perusahaan pemasok senjata personil bagi angkatan bersenjata Korea Selatan mulai dari pistol, senapan serbu, sub-machine gun dan pelontar granat. Berbagai varian senapan serbu infantri dibuat dan dikembangkan mulai era 1980 hingga 1990-an, diantaranya : K1A (sub machine gun), K2 (rifle), K201 (grenade launcher), K3 (light machine gun), k4 (automatic grenade launcher) dan K7 (silenced SMG). Untuk varian pistol diantaranya : DH38, DH40, DH45, DP51 dan DP52. Innovasi produk-produk senjata buatan S&T Daewoo muncul dalam berbagai macam prinsip kerja penembakan, mulai dari blow-back operated, gas-actuated hingga recoil actuated. Sejauh ini Daewoo belum pernah mengembangkan senapan mesin berat, sniper rifle dan shot-gun. Proyek K11 awalnya dikenal sebagai program XK11. Senapan ini merupakan kombinasi unik antara prinsip operasi gas-blowback dan bullpup yang terintegrasi dalam satu kesatuan sistem senjata. Daewoo sebelumnya pernah mengadopsi desain senapan bullpup pada senjata serbu eksperimennya yang dikenal dengan nama XK8. Pada lima tahun terakhir ini ada 3 senapan serbu yang dikembangkan Daewoo, diantaranya: XK8, XK9 dan XK11. XK8 atau lebih dikenal dengan proyek DAR-21 adalah senapan serbu dengan mekanisme kerja bullpup berpeluru kaliber 5.56mm, awalnya senapan ini diproyeksikan untuk mengganti K2. Belakangan XK8 dibatalkan pengembangannya. Dari ketiganya pemerintah Korea fokus pada pengembangan XK11, terbukti dengan ditunjuknya ADD pada tahun 2006 sebagai penanggung jawab program pengembangan senjata tersebut hingga ke lini produksi. ADD mempunyai tugas dan fungsi yang sama seperti lembaga dinas penelitian dan pengembangan (Dislitbang) di TNI. Kemajuan proses program pengembangan dan produksi K11 cukup cepat dan tepat (on-schedule), terlebih dukungan pemerintah terhadap industri pertahanan Korsel cukup konsisten. Dalam hal integrasi teknologi, Korea juga tidak menemui hambatan cukup berarti. Karena negara ini menjadi salah satu negara yang sukses mengembangkan teknologi industri, terutama teknologi mikro elektonik yang berpengaruh besar di pasar dunia. Sekilas K11 Senapan K11 terbagi menjadi 3 bagian utama: laras senapan, pelontar granat dan pembidik elektronis. Ketiganya terintegrasi dalam satu kesatuan sistem. Bagian pertama, laras senapan, mengakomodasi lajur peluru standar NATO kaliber 5.56mm x 45. Bagian kedua, pelontar semi otomatis bermunisi granat berkaliber 20 mm. Berbeda dengan kaliber granat pada umumnya (40mm), pelontar granat di K11 berukuran lebih kecil. Bagian ketiga adalah sistem pembidik teleskop optik yang menyatu dengan beberapa sistem pemindai elektronis. Sistem pemindai tersebut diantaranya : thermal infra-red (untuk pelacak panas tubuh), range-finder (pengukur jarak tembak) dan night vision mode (teropong penglihatan malam). Semua diatur secara computerize oleh sebuah unit fire control system. Tenaga yang digunakan saat mengaktifkan sistem ini didapat dari baterei yang memanfaatkan sumber energi kinetik. Sistem pembidik di atas pejera senapan tersebut juga kedap (resist) air, lingkungan berdebu/ berpasir dan berlumpur. Munisi 20mm K11 juga dapat disetel waktu detonasi ledakannya, serta kapabel dilontarkan di atas maupun disamping target sasaran. Bila diinginkan munisi ini juga mampu ditembakkan langsung untuk menjebol dinding tempat berlindung musuh. |
Label:
Berita Mancanegara,
militer dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Comment