Wellcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Zona Sahabat Muslim

Search

Sahabat Muslim Seluruh Dunia

Profil

Foto saya
Live is the maximum in all that they.♂♀♂

Obrol tanya jawab

Klik Menjadi Anggota

Anda Pengunjung ke :

Diberdayakan oleh Blogger.

TITTLE PAVICON

visit

Website counter

Ahmadinejad: Demokrasi di AS Hanyalah "Kebohongan Besar"


Presiden Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, (Senin) kembali mengeluarkan kritik terhadap Amerika Serikat. Dalam kritikan terbarunya, Ahmadinejad mengatakan Partai Republik dan Partai Demokrat AS adalah dua sisi dari satu koin. Sedangkan kebebasan serta demokrasi tidak lain hanyalah "kebohongan besar" di negeri tersebut.

Lebih lanjut Ahmadinejad menegaskan, kedua kubu itu telah berkuasa di Amerika Serikat selama lebih dari satu abad, akan tetapi pada hakikatnya mereka mengejar tujuan yang sama dan perbedaannya hanya pada pelaksana.

"Ada satu kelompok di balik tirai yang menyetir, akan tetapi tujuan mereka sama," katanya menegaskan

Dikatakan Ahmadinejad para pejabat AS telah kehabisan akal, mereka mengumbar ancaman bom dan menggunakan sanksi dan boikot ekonomi dan jika ada orang yang mendukung mereka, semata-mata hanya didasari karena rasa takut.

Amerika Serikat dan sekutunya menuding Republik Islam Iran "kemungkinan" mengacu program nuklir militer dan dengan alasan tersebut mereka menjatuhkan empat putaran sanksi di Dewan Keamanan serta serangkaian embargo unilateral tambahan terhadap Tehran.

Washington dan Uni Eropa baru-baru ini meningkatkan represi terhadap Iran hingga ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menjatuhkan sanksi terhadap impor minyak mentah dari Republik Islam dan membekukan aset Bank

Sentral Iran di Uni Eropa. Sanksi itu ditetapkan dengan dibarengi ancaman repetitif opsi militer terhadap Republik Islam.

Namun hingga kini Iran telah menepis tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa program nuklirnya sepenuhnya bertujuan damai untuk memproduksi listrik. Selain itu, sebagai anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan penandatangan Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT), Tehran berhak mendayagunakan teknologi nuklir sipil.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta menegaskan kembali oposisi Presiden Barack Obama terkait program nuklir Iran dan mengatakan bahwa AS memiliki tujuan kolektif dengan Israel dalam oposisinya terhadap program nuklir Iran. 
"AS dan Presiden tidak ingin Iran mengembangkan senjata nuklir. Itu garis merah kami. Dan itu juga garis merah bagi Israel," tegasnya kepada CBS. "Jika Iran memutuskan untuk mengembangkan senjata nuklir, maka kita akan mengambil langkah apapun untuk menghentikan mereka," tambahnya.

Sebuah delegasi enam anggota inspektur badan pengawas nuklir PBB, tiba di Tehran pada hari Ahad. Sebelumnya, sumber yang dekat dengan IAEA mengatakan, kunjungan itu tidak akan melibatkan inspeksi fasilitas nuklir, melainkan akan fokus pada kelanjutan pembicaraan tentang program nuklir Iran. (GFI/REP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Comment

Feed Coursel