Wellcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Zona Sahabat Muslim

Search

Sahabat Muslim Seluruh Dunia

Profil

Foto saya
Live is the maximum in all that they.♂♀♂

Obrol tanya jawab

Klik Menjadi Anggota

Anda Pengunjung ke :

Popular post

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

TITTLE PAVICON

visit

Website counter

Mimpi Piala Dunia di Indonesia


Saya terkejut begitu mengetahui PSSI sudah mengirim proposal ke FIFA. Indonesia mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022! Reuters pun menyebutnya ambisius !

Wah, ini seru. Ambisius dan menakjubkan. Segudang pertanyaan pasti muncul. Sanggupkah? Realistiskah? Atau buat yang sinis pada PSSI bisa pula berucap: “mereka nggak salah minum obat, kan?”
Siapapun negara di dunia pasti mau jadi tuan rumah Piala Dunia. Ini proyek “cair nan basah”. Pertama, sektor pariwisata. Kedua, tim nasional bisa lolos gratis. Untuk sekelas Indonesia, tampil di Piala Dunia lewat jalur kualifikasi adalah mimpi.
Tapi masalahnya juga nggak cuma itu. Infrastruktur kita masih kelas teri. Padahal untuk menggelar Piala Dunia bukan cuma dinilai dari kesiapan teknis pertandingan. Sanggupkah membangun fasilitas bintang lima dalam waktu 13 tahun ke depan? Melihat situasi negeri ini, membayangkan pun saya nggak berani.
Jika Indonesia menggelar Piala Dunia, maka kita sudah jadi negara maju. Karena buat saya, Piala Dunia sama dengan segala yang well established.
Tapi mimpi (PSSI) ini sebenarnya bagus.
Stadion baru pasti dibangun, jumlahnya bisa sekitar 10 (sesuai jumlah kota penyelenggara). Belum lagi lapangan latihan. Untuk Piala Dunia, bukan cuma membangun lapangan pertandingan, tapi juga lapangan latihan sebagai base camp peserta selama sebulan penuh. Hotel baru juga bermunculan, bahkan jika bisa dengan fasilitas lapangan latihan kelas wahid.
Kemudian akan ada perbaikan dan pembangunan seluruh fasilitas publik, seperti transportasi dan kesehatan. Semuanya harus berstandar internasional. Jelas ini keinginan semua orang Indonesia — baik senang bola atau enggak. Intinya, semua menyenangkan.
Mungkinkah?
Namun, di atas semua itu, menggelar Piala Dunia selalu berangkat dari pemerintah sebuah negara. Lha mereka yang pegang uang untuk pembangunan infrastruktur. Mereka pula yang akan meraih untung lewat devisa. Nah, dalam kasus Indonesia, saya belum pernah dengar pemerintah mau menggelar Piala Dunia. Memang pernah sekali Wapres JK ngomong gitu. Tapi saya pikir itu cuma dalam rangka lelucon.
Pemerintah belum pernah bicara secara resmi. Lalu saya juga belum pernah dengar PSSI buka wacana ini.
Katakanlah, semua benar. PSSI siap mengajukan diri jadi tuan rumah. Saya yakin mereka akan gagal melewati persaingan. Untuk benua Asia, Jepang dan Australia juga mencalonkan diri. Mereka jelas lebih berpengalaman menggelar turnamen besar. Kelemahan kita terlalu banyak. Wong menggelar Piala Asia saja lampu stadion mati dan lapangan latihan dikeluhkan Arab Saudi, kok.
Jadi, jelaslah. Mungkin tidak salah minum obat, tapi PSSI sedang kehilangan orientasi. Dan itu jauh lebih parah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Comment

Feed Coursel