Wellcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Zona Sahabat Muslim

Search

Sahabat Muslim Seluruh Dunia

Profil

Foto saya
Live is the maximum in all that they.♂♀♂

Obrol tanya jawab

Klik Menjadi Anggota

Anda Pengunjung ke :

Popular post

Diberdayakan oleh Blogger.

TITTLE PAVICON

visit

Website counter

Festival Musik Rock Hentak Ibukota Afganistan

Pihak penyelenggara menyebut festival musik ini dengan festival musik sembunyi-sembunyi.
 Maya Sofia
Band asal Uzbekistan, Tears of the Sun (REUTERS/Ahmad Masood)
VIVAnews - Untuk pertama kalinya sejak pertunjukan musik Ahmad Zahir tahun 1975 lalu, sebuah festival musik modern akan digelar di Ibukota Afganistan, Kabul, pada pekan depan. Dikutip dari laman Reuters, festival yang diberi nama 'Sound Central' ini diharapkan akan dihadiri 1.000-2.000 kaum muda Afganistan.
Dalam festival tersebut, band-band dari Afganistan akan membawakan musik beraliran metal hingga blues-rock. Selain diikuti band-band lokal, festival musik ini juga akan diikuti sejumlah musisi dari wilayah Asia Tengah, mulai dari Iran, Uzbekistan, dan Kazakhstan.
"Tujuan sebenarnya yang perlu digaris bawahi dari festival ini adalah untuk memicu anak muda agar tertarik dengan musik modern," ujar pihak penyelenggara festival musik, Travis Beard.
Beard adalah pria berkebangsaan Australia. Ia datang ke Afganistan sebagai fotografer berita sekitar lima tahun lalu. Setelah itu, ia bergabung dengan sebuah band di Kabul dan menemukan kembali kecintaannya pada musik.
Akhirnya, Bread pun terlibat langsung dalam mendukung musisi-musisi Afganistan. Seperti menyediakan alat-alat musik ataupun tempat untuk latihan. Adapun festival musik 'Sound Central' sendiri terinspirasi oleh komunitas yang mereka bentuk. Demi festival musik ini, mereka mendatangkan amplifiersgraphic equalizersdrum kits dan gitar ke Afganistan.
"Saya tinggal di Herat yang merupakan kota tua dan orang-oranya sangat tradisional," kata seorang wartawan sekaligus vokalis band blues-rock, Morcha, Masoud Hasan Zada. "Terlalu banyak tradisi, termasuk musik tradisional. Sangat sulit untuk berbicara tentang musik modern, terutama blues," lanjutnya.
Dikutip dari situs resmi 'Sound Central', festival musik yang meliputi lokakarya untuk musisi, pertunjukan utama dan pertunjukan tambahan ini akan digelar pada akhir September dan awal Oktober. Namun dengan alasan keamanan, tanggal pasti acara-acara tersebut hanya akan diumumkan kepada publik di menit-menit akhir melalui undangan khusus. Oleh karena itu pihak penyelenggara menyebut festival musik ini dengan festival musik sembunyi-sembunyi ('stealth' music festival)
Konser musik di ruang bawah tanah
Menjelang festival musik 'Sound Central', sejumlah band tampil dalam konser yang digelar di ruang bawah tanah sebagai pemanasan. Adalah band asal Uzbekistan, Tears of the Sun yang tampil dengan aliran musik funk.
"Saya ingin mendengar teriakan Anda," kata vokalis Tears of the Sun, Sabina Ablyaskina di hadapan penonton yang jumlahnya tidak terlalu banyak.
Di antara penonton tampak anak muda mengenakan kacamata ala Kanye West. Mereka pun menikmati musik tersebut sambil berdansa. "Ini pertama kalinya saya menyaksikan pertunjukan musik langsung, untuk pertama kalinya di Kabul kami memiliki sesuatu seperti ini," ujar pemuda Afganistan berusia 22 tahun, Asil Ahmad.
Konser di ruang bawah tanah tersebut hanya berlangsung sekitar 2,5 jam, dari pukul 20.00- 22.30 malam. Berbeda dengan pertunjukan musik lainnya, dalam konser itu tidak diperbolehkan adanya bar atau minum-minuman keras dalam rangka menghormati hukum di negara Republik Islam tersebut. (eh)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Comment

Feed Coursel